STIE Indonesia Malang turut mengikuti Seminar Nasional Asosiasi BP PTSI

Seminar Nasional Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ASOSIASI BP PTSI) dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2013 di Hotel Borobudur Jakarta dengan tema “Strategi Menghadapi Konflik/Disharmoni Antar-Pemangku Kepentingan Pendidikan Tinggi Dan Strategi Menghadapi Implementasi UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Dan UU Tentang Yayasan”.

Pada Kegiatan Seminar Nasional yang diikuti oleh Para Pimimpinan Yayasan / Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Senat Perguruan Tinggi ini, membahas berbagai permasalahan atau konflik / disharmoni yang dihadapi oleh  Yayasan Penyelenggara Pendidikan Formal.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Malang (STIE Indonesia Malang)  sebagai salah satu penyelenggara pendidikan formal juga mengikuti Seminar Nasional tersebut yang dihadiri langsung oleh Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE sebagai ketua STIE Indonesia Malang.

Dalam Seminar Nasional tersebut membahas tentang Organ Yayasan, yakni Pembina, Pengurus dan Pengawas serta Pimpinan perguruan Tinggi, yang sangat berpotensi terjadinya disharmoni atau konflik. Jika diteliti dengan seksama, penyebab konflik atau disharmoni tersebut dikategorikan dalam 3 golongan utama, yakni:

  1. Tingkah laku oknum yang kurang bertanggung jawab
  2. Kekurangpahaman para pemangku kepentingan pendidik tentang batasan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang yayasan dan pendidikan, serta
  3. Pengaruh tradisi lama yang sudah sangat melekat.

Dengan adanya potensi berbagai permasalahan tersebut, Pemerintah diharapkan Proaktif dan Aktif mencari solusi  serta berbagai inisiatif dengan menerbitkan kebijakan yang dapat menjembatani penyelesaian berbagai problematik tersebut tanpa menimbulkan masalah baru.

Seminar yang diselenggarakan  oleh Asosiasi BP PTS Indonesia ini, menghadirkan para pembicara a.n:

  • Prof.Dr.Moh.Nuh DEA, (Mendikbud RI) sebagai Keynote Speaker
  • Prof.Dr.Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi RI/Yayasan Badan Wakaf UII)
  • Prof.Dr.Djoko Santoso (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud RI)
  • Prof.Dr.Abdulhakim Alim (Guru Besar Institut Teknologi Bandung)
  • Prof.Dr.J.E.Sahetapy,SH.,MA (Ketua Komisi Hukum Nasional/Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra, Surabaya)
  • Prof.Dr.Thomas Suyatno (Ketua Umum Asosiasi BP PTS Indonesia / Ketua Pengurus Yayasan Bhakti Pembangunan Indonesia)